Jumat, 03 November 2017

Laporan

BAB 1 Pendahuluan

Latar Belakang
Kualitas pendidikan di indonesia saat ini sudah meningkat di bandingkan dari tahun tahun sebelumnya. Dapat di buktikan dari Laporan resmi Pemantauan Pendidikan Global (GEM) 2016 pada Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Data laporan GEM 2015 memperlihatkan angka partisipasi kasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meningkat, dari 28 persen pada 2001 menjadi 70,06 persen pada 2015.

Walaupun sudah menunjukan hasil yang meningkat tetapi masih ada beberapa hal yang harus lebih di tingkatkan lagi sebagai contoh pendidikan di daerah terpencil masih terbilang rendah di bandingkan pendidikan yang ada di perkotaan, terutama di bagian fasilitas yang kurang memadai dan juga sarana yang di sediakan oleh pemerintah.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) sendiri adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan bagi anak sejak lahir sampai menjadi usia 6 tahun dalam mengembang kan per kembangan kognitif (daya pikir) dan karakter. Upaya pembangunan karakter ini sangat penting agar nantinya .anak dapat menanggapi atau memahami suatu hal dengan benar.
Pendidikan memiliki peran penting dalam membangun generasi muda, terutama dalam kalangan usia dini. Tapi kesadaran pentingnya pendidikan dalam usia dini masih sangat rendah terutama di kalangan anak-anak.
Oleh karena itu mengingat betapa pentingnya pendidikan di kalangan anak-anak, kami dari kelompok 1 kelas LN01 ingin memberikan sedikit kontribusi untuk pendidikan dengan cara mengajar TK Mori dalam program community service kami.
Rumusan Masalah
1. Banyaknya orang yang tidak merasa pendidikan usia dini penting bagi masa depan
2. Kurangnya kemampuan belajar anak
3. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap sesamanya
4. Kurangnya kemampuan soft skill mahasiswa


Tujuan Kegiatan
  • Untuk meningkat-kan rasa ingin tahu dalam betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan di kalangan usia dini.
  • Untuk mengembangkan jiwa sosial kepada sesama anggota kelompok.
  • Untuk menambah sosialisasi.
  • Untuk membangun solidaritas dalam berkelompok.
  • Untuk membantu anak-anak di usia dini.


Manfaat Kegiatan
  1. Kepada Pihak yang Dituju
    1. Meningkatkan rasa ingin tahu dalam betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan
    2. Membantu komunitas dalam mengajar anak
    3. Meningkatkan kreatifitas anak
    4. Meningkatkan kemampuan membaca kata dan kalimat
    5. Memahami cara berhitung dengan lebih baik


  1. Kepada Pihak Sukarelawan
    1. Mengembangkan kesadaran sosial terhadap masyarakat
    2. Mengembangkan solidaritas terhadap sesama
    3. Lebih mengenal tentang sistem belajar anak usia dini
    4. Melatih soft skill dalam mengajar
    5. Meningkatkan rasa percaya diri


BAB 2 Metode Kegiatan
Tempat dan Waktu Kegiatan
Tempat : TK Mori
Waktu : 20 Oktober 2017  - 3 November 2017
Metode Kegiatan
  1. Materi Pembelajaran
    1. Mengenalkan pembelajaran tentang ilmu pengetahuan yang mendasar dalam kehidupan sehari-hari.
    2. Materi yang diajarkan antara lain berhitung sederhana, membaca dan menulis, dan pekerjaan tangan seperti mewarnai dan prakarya.
    3. Materi yang disampaikan juga mengandung nilai-nilai karakter agar anak-anak juga berkembang dari sisi karakter.
  2. Cara Pembelajaran
    1. Dengan menggunakan permainan yang dapat membuat pembelajaran semakin menyenangkan.
    2. Dengan menggunakan video yang dapat membantu proses pembelajaran
    3. Dengan menggunakan gambar sebagai penjelas materi pelajaran
    4. Dengan membuat berbagai prakarya untuk mengasah kreatifitas mahasiswa.


BAB 3 Konsep


Topik: berhitung
  1. Perkenalan terhadap angka angka dengan isyarat tangan dan permainan menghitung. Perkenalan terhadap angka angka ini dimulai secara bertahap (1-5, 1-10, etc.).
  2. Memulai untuk melakukan perhitungan dasar (pertambahan). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan isyarat tangan dan permainan menghitung.
  3. Memulai untuk melakukan perhitungan dasar (pengurangan). Perhitungan juga dilakukan dengan isyarat tangan dan permainan menghitung.
Tujuan: tujuan dari bab ini adalah agar anak-anak dapat menggunakan nalarnya untuk menghitung. Isyarat tangan dan permainan menghitung digunakan untuk mempermudah bagi anak-anak untuk mengerti dan menjaga agar kondisi classroom tetap fun.


Topik: membaca
  1. Perkenalan terhadap huruf-huruf alfabet. (A-Z)
  2. Mencoba membaca kata-kata pendek. (3-4 huruf)
Tujuan: tujuan dari bab ini adalah agar anak-anak dapat menggunakan nalarnya untuk membaca. Dengan menggunakan objek disekitar kita untuk dijadikan subjek untuk dieja oleh anak-anak akan membuat pengajaran ini lebih menyenangkan.


Topik : menulis
Dengan menggunakan pengetahuan dari topik membaca, murid akan diajarkan untuk menulis huruf-huruf dan kata-kata tersebut secara bertahap. Murid akan menuliskan huruf-huruf tersebut dengan mengikuti kertas bertitik berbentuk huruf-huruf untuk melatih muscle memory anak dalam menulis.
Tujuan : tujuan dari bab ini adalah untuk melatih anak-anak untuk dapat menulis secara perlahan. Dengan menggunakan kertas bertitik-titik, anak-anak dapat mengikuti titik-titik tersebut dan belajar untuk menulis secara perlahan dan bertahap.


Topik : mewarnai
  1. Dengan menggunakan buku panduan menggambar (gambar dengan menyambungkan titik-titik yang akan membentuk sebuah gambar) anak-anak akan mencoba mengikuti titik-titik yang terdapat dalam buku untuk membentuk suatu gambar.
  2. Setelah berhasil menyambungkan semua titik-titik menjadi suatu gambar, anak-anak akan mewarnai gambar tersebut menurut kreativitas mereka.
Tujuan: tujuan dari kegiatan bab ini adalah untuk mengajari anak-anak cara menggambar dan mewarnai. Kegiatan ini juga akan meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak dalam menggambar dan mewarnai.


Topik : prakarya
  1. Mengajak anak-anak untuk origami sesuai panduan bapak guru.

Diharapkan para siswa dapat meningkatkan kreatifitas dalam membuat benda dengan melipat kertas origami.


BAB 4 Hasil Kegiatan

Hasil dari kegiatan ini kami dapat mengajar anak-anak dalam berbagai hal seperti contoh kami memperkenalkan lebih dalam tentang cara berhitung untuk mereka dengan pemahaman yang mudah mulai dari cara berhitung angka lalu mengajarkan mereka tentang cara pertambahan dan juga pengurangan dengen menggunakan isyarat tangan dengan tujuan anak-anak dapat menggunakan nalarnya untuk membaca. Dengan menggunakan objek disekitar kita untuk dijadikan subjek untuk dieja oleh anak-anak akan membuat pengajaran ini lebih menyenangkan.

Dalam topik membaca kami memperkenalkan tentang huruf-huruf alfabet lalu cara membaca kata kata pendek dan juga cara pengejaannya dengan tujuan agar anak-anak dapat menggunakan nalarnya untuk membaca. Dengan menggunakan objek disekitar kita untuk dijadikan subjek untuk dieja oleh anak-anak akan membuat pengajaran ini lebih menyenangkan.


Dengan menggunakan pengetahuan dari topik membaca, murid akan diajarkan untuk menulis huruf-huruf dan kata-kata tersebut secara bertahap. Murid akan menuliskan huruf-huruf tersebut dengan mengikuti kertas bertitik berbentuk huruf-huruf untuk melatih muscle memory anak dalam menulis, dengan tujuan untuk melatih anak-anak untuk dapat menulis secara perlahan. Dengan menggunakan kertas bertitik-titik, anak-anak dapat mengikuti titik-titik tersebut dan belajar untuk menulis secara perlahan dan bertahap.

Hasil terakhir adalah mengajarkan anak-anak tentang cara bergambar yang baik dan benar dengan mengikuti garis lalu mengambar menurut kreativitas mereka. Tujuan dari hal ini adalah untuk mengajari anak-anak cara menggambar dan mewarnai. Kegiatan ini juga akan meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.

BAB 5 Kesimpulan

Tugas ini telah membantu kami belajar tentang pengalaman baru karena ini memberi kami kesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak. Dengan adanya aktivitas ini, kami belajar banyak hal dari belajar berinteraksi dengan anak-anak yang masih sangat muda. Awalnya kami merasa sulit untuk berinteraksi dengan anak-anak tapi seiring berjalannya waktu, kami berhasil menemukan cara untuk mendekati mereka. anak-anak di sana selalu gembira meski beberapa di antaranya sangat pendiam dan bahkan ada yang takut dengan kami, kami pun mencoba berbagai macam pendekatan dengan mereka agar mengerti pola pikir dan tidak hanya menjaga mereka tetapi juga menjadi teman mereka. Kami belajar bahwa mengajar anak-anak membutuhkan banyak usaha dan kesabaran. tugas ini telah membuat kami untuk menjadi lebih sabar terhadap semua orang dan kami juga harus menggunakan cara yang berbeda untuk berinteraksi dengan orang yang berbeda dan juga dengan usia yang berbeda tentunya. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi kami untuk mengenal dan bertemu anak-anak bahkan untuk mengajar dan membantu anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar